Apa itu Yoga?
Di Prana Veda Bali, kami mempraktikkan Yoga tradisional dengan pendekatan holistik dan mendalam, yang bertujuan untuk menciptakan dan mempertahankan keseimbangan antara tubuh dan pikiran serta melepaskan hal-hal yang menutup hati kita selama ini.
Kami menjalani gaya hidup yoga dan ayurveda di dalam komunitas kami, mempraktikkan cinta kasih, dan kesadaran.
Apa sebenarnya arti kata Yoga?
Kata “Yoga” berasal dari bahasa Sanskerta, bahasa kuno India yang digunakan untuk menulis semua filsafat India serta semua teks yang berhubungan dengan yoga. Teks yoga dasar (196 sutra Yoga) diciptakan oleh Patanjali sekitar 2500 tahun yang lalu.
Arti dari kata “Yoga” dalam bahasa Sansekerta adalah “penyatuan” atau menyatu”. Penyatuan berarti menggabungkan dua hal atau lebih menjadi satu.
Tapi penyatuan seperti apakah yang dimaksud?
Ada beberapa tingkatan pengertian yang berbeda dalam hal ini.
Yoga bisa merujuk pada penyatuan antar manusia. Hal ini diwujudkan dengan berlatih yoga sebagai komunitas, bertemu satu sama lain, berlaku kasih dan tanpa menghakimi satu sama lain, melihat cahaya di dalam diri orang lain dan dalam diri kita sendiri, belajar mengesampingkan ego dan menyadari bahwa bersama-sama, kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar. Biasanya kita memulai dan mengakhiri setiap kelas dengan “Namaste”, yang berarti “keilahian dalam diri saya menyapa keilahian dalam diri Anda dan dengan demikian, saya tahu bahwa kita adalah satu”. Ritual ini juga mempromosikan persaudaraan universal.
Pada tingkat kedua, Yoga adalahpengembangan diri dan realisasi diri. Alat yang kita miliki untuk ini adalah tubuh dan pikiran kita. Karena ketidakseimbangan fisik sebagian besar terkait dengan ketidakseimbangan mental dan sebaliknya, kita harus memahami bahwa tubuh dan pikiran berkorelasi dan menciptakan keseimbangan dalam dimensi ini adalah kuncinya. Pernapasan secara sadar adalah alat untuk menghubungkan tubuh dan pikiran.
Tingkatan pemahaman lain adalah penyatuan kesadaran universal dengan kesadaran individu, kompleksitas tubuh dan pikiran. Dengan kata lain, individu, sebagai energi, bertujuan untuk menjadi satu dengan energi ilahi. Dengan demikian, tujuan akhir Yoga adalah untuk mencapai keutuhan, kepuasan, kebahagiaan, cinta tanpa syarat untuk diri sendiri dan orang lain, serta kebebasan dan kedamaian yang mengarah ke pencerahan atau kebangkitan.
Jadi, secara singkatnya, apa tujuan Yoga?
Dapat dikatakan bahwa tujuan dari latihan yoga adalah untuk melancarkan aliran energi di dalam tubuh kita, yang memungkinkan kita untuk mengarahkan perhatian kita ke dalam diri. Dengan mengamati pikiran kita, kita mampu menyadarinya, merenungkannya, dan mampu melepaskan sistem kepercayaan lama dan mengembangkan perspektif baru. Karena adanya keseimbangan antara pikiran dan tubuh kita, kita mengungkapkan jati diri kita, mendapatkan kembali rasa kepercayaan kita dan kasih kepada diri- yang merupakan dasar dari rasa kasih terhadap semua.
Apa saja bagian-bagian yoga sebagai pendekatan holistik?
Yoga lebih dari sekadar hal-hal fisik. Ini adalah cara hidup yang terdiri dari refleksi diri, kesadaran diri, perhatian, nutrisi yang sadar akan kesehatan (Ayurveda), menjaga kesehatan fisik dan mental melalui latihan asana (gerakan fisik), meditasi, teknik pernapasan, teknik pembersihan, dan pengucapan mantra. Yoga adalah pendekatan holistik dan menyatukan setiap aspek kehidupan.